Miftahul Hamdi Jadi Pemain Ketujuh Persiraja Banda Aceh Yang Dikontrak Persis Solo

Miftahul Hamdi Jadi Pemain Ketujuh Persiraja Banda Aceh Yang Dikontrak Persis Solo Miftahul Hamdi Jadi Pemain Ketujuh Persiraja Banda Aceh Yang Dikontrak Persis Solo

Persis Solo, masih belum puas mendaratkan pemain untuk menatap Liga 2 musim ini. Termodern, Laskar Sambernyawa, merekrut Miftahul Hamdi.

Masuknya Hamdi, membuat Persis kian beraroma Persiraja Banda Aceh. Pesepakbola berusia 25 tahun terkemuka merupakan pemain ketujuh Laskar Rencong yang dikontraknya.

Pencetak gol terbanyak Piala Menpora 2021, Achanul Rijal, merupakan pemain terpenting Persiraja akan berlabuh antara Persis. Setelah itu, menyusul nama lainnya sebagaimana Ganjar Mukti, Asep Budi Santoso, Eriyanto, Zamrony, sangkat kapten Fery Komul.

"Dari satu sisi ke sisi lain, Hamdi siap menyusuri setiap lini demi Persis musim ini," demikian pernyataan Persis saat memperkenalkan Hamdi di akun Instagram miliknya.

Tak sekadar bereuni dengan para pemain dekat Persiraja. Hamdi bentuk kembali bertemu Eko Purdjianto yang kini menjabat sebagai pelatih Persis.

Kedua orang tersebut pernah berkolaborasi dekat Bali United. Eko diyakini menjadi raut badan utama yang melaksanggotaan Hamdi mau berseragam klub kesayangan warga Solo ini.

Sejumlah nama tenar lain lagi sudah lebih dulu dikontrak Persis. Mereka adalah Zikri Akbar, Agus Nova, Marinus Wanewar, hingga penyerang senior Alberto Goncalves.

Persis selaku satu di antara klub Liga 2, bahwa giat mendatangkan pemain modern. Kesebelasan bahwa berkandang di Stadion Manahan tersebut agak sudah gelar persiapan.

Keseriusan Persis, menatap Liga 2 musim ini tak lepas atas bersetujunya pemilik anyar. Ada tiga orang nan berprofesi pemegang kontribusi klub terkandung.

Kaesang Pangarep kini berstatus sebagai pemilik pemberian mayoritas PT Persis Solo Saestu. Ia menguasai 40 persen pemberian tim adapun didirikan cukup 8 November 1923 terhormat.

Saat membayar Persis, Kaesang mengajak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, bersama pengusaha Kevin Nugroho. Erick mempunyai 20 persen saham, padahal Kevin 30 persen.

Sementara 10 persen saham sisanya dipegang 26 klub internal Persis. Kaesang mempunyai misi membawa klubnya promosi ke Liga 1, yang merupakan kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.

Maka dari itu wajar bila Persis menberlabuhkan deras pemain hangat. Semua ini demi mewujudkan ambisi Kaesang nan ingin timnya naik kasta setangkasnya mungkin.