EA Menghapus Tim Rusia Dari Game FIFA dan NHL

Electronic Arts telah mengumumkan bahwa mereka sedang dalam proses mengeluarkan tim nasional Rusia dan klub profesional negara itu dari beberapa pertandingan olahraga terbesarnya.

Itu akan mencakup NHL 22 , FIFA 22 , FIFA Online dan FIFA Mobile. Masih tidak jelas kapan tim akan ditarik dari berbagai permainan, tetapi pihak penerbit EA mengatakan bahwa mereka telah memulai proses untuk penghapusan. EA mengatakan bahwa keputusan itu dibuat sesuai dengan mitra kami di FIFA dan UEFA serta IIHF.

Badan pengatur tersebutlah yang masing-masing mengelola sepak bola global dan Eropa dan hoki internasional yang baru-baru ini melarang tim Rusia dari semua kompetisi sampai pemberitahuan lebih lanjut. Selain tim Rusia, NHL 22 juga akan menghapus klub Belarusia. Keputusan tersebut tampaknya tidak berdampak pada kehadiran pemain Rusia di kedua cabang olahraga tersebut.

"EA Sports berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina dan seperti banyak suara lain di dunia sepak bola, menyerukan perdamaian dan diakhirinya invasi ke Ukraina" kata perusahaan itu dalam pernyataannya.

Selain menghapus tim, EA mengatakan bahwa mereka “Secara aktif mengevaluasi perubahan terkait ke area lain dari game kami.” EA bergabung dengan perusahaan teknologi lainnya, termasuk Apple , Facebook , dan YouTube , baik dalam mengubah atau menghapus layanan mereka sehubungan dengan invasi Rusia.

Lantas apakah kebijakan ini mampu memberikan efek serta kontribusi nyata dalam benak para pengguna?

Dapat diketahui jika para penggemar dari berbagai negara memiliki sikap dan perspektif masing-masing yang mampu menghasilkan cancel culture. Tapi perlu diingat kembali bahwa cancel culture mampu berdampak positif maupun negatif terhadap pihak perusahaan.

Ini bukan pertama kalinya EA mengubah permainan olahraganya karena peristiwa dunia nyata. Pada tahun 2020, ia terpaksa mengubah nama ofensif dari Komandan Washington sekarang di Madden dan tahun lalu, pihak EA telah menghapus pelatih Las Vegas Raiders Jon Gruden dari permainan menyusul skandal email.

Namun, semua keputusan yang telah dalakukan pihak EA patut kita hargai mengingat perusahaan hanya menyeimbangi konflik yang terjadi di dunia nyata, sebagai ideologi atas sikap tegas yang di tunjukkan kepada pihak terkait. Untuk itu kita sebaiknya menjadi pihak netral yang menerima apa adanya dan hanya dokus menikmati permainan yang disediakan sesuai konteks saat ini.